Atasi Anjloknya Harga Cabai Merah, Bupati Taput Turun ke Pasar Lelang Siborong-borong

harga cabai merah

Topmetro News – Harga cabai merah yang kini sedang anjlok di pasaran mendapat respons dari Bupati Tapanuli Utara (Taput). Mengatasi harga cabai merah yang sedang ‘terjun bebas’ itu, Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Osmar Silalahi turun langsung meninjau Pasar Lelang Cabai di Pasar Siborong-borong, Siborong-borong, Senin (28/1/2019).

harga cabai merah anjlok

Harga Cabai Merah Turun Pemerintah Tetap Hadir

“Pemerintah tetap hadir ditengah-tengah petani apapun yang terjadi terutama saat harga turun karena tugas Pemerintah adalah mengantisipasi jangan sampai rakyat (petani) menangis. Kita tetap menyediakan Dana Talangan sehingga apabila harga pasar cabai merah dibawah harga yang telah ditetapkan sesuai Perhitungan Analisa per Kecamatan, saya perintahkankan agar semua hasil cabai ditampung oleh Perusda Pertanian,” katanya dalam awal arahan Bupati.

Jaminan Harga Sudah Ditetapkan

“Jaminan Harga yang telah ditetapkan harus menjadi salah satu acuan pelaksanaan Pasar Lelang dan kita tetap komit untuk melaksanakan hal tersebut. Selain itu perlu dipikirkan suatu upaya untuk mengatasi anjloknya harga dengan cara pengolahan cabai kering,” lanjut Bupati menambahkan.

Bupati menekankan agar Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebagai perpanjangan tangan Pemerintah lebih aktif mendukung petani dalam hal produksi dan pemasaran hasil pertanian, harus mampu membuat petani lebih optimis serta jujur dalam melaksanakan tugas.

Lindungi Petani Lokal, Tampung 1,2 Ton Lebih

”Jangan membawa cabai diluar yang sudah ditentukan, ini dilaksanakan untuk melindungi petani lokal. Pelaksanaan Pasar Lelang juga perlu ditinjau mempercepat mulainya pelaksanaan Pasar Lelang sehingga hasil lelang dapat dikirim keluar kota,” ucap Bupati mengakhiri.

Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara lewat Perusda Pertanian membeli cabai merah sebanyak 1.260 Kg dengan harga Rp 10.800 merupakan hasil produksi kelompok tani yang direkomendasi dari PPL.

Hadir di sana, Kepala BPKPD James Simanjuntak, Kadis Pertanian SEY Pasaribu, Kadis Perindag Gibson Siregar, Kadis Perhubungan Erikson Siagian, Kabag Perekonomian Fajar Gultom dan Dirut Perusda Pertanian Jan Piter Lumbantoruan serta para PPL se-Tapanuli Utara.

Reporter: JEREMI TARAN

Related posts

Leave a Comment